Maraknya Bullying

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata’ala atas segala nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita. Agar kita selalu semangat dalam menjalani kehidupan yang baik, dan bermanfaat, baik itu bagi kita maupun orang di sekitar kita.
Seperti yang kita ketahui, perundungan atau lebih dikenal dengan sebutan bullying tidak pernah lepas dari lingkungan sekitar kita. Baik itu dalam lingkungan sekolah, kampus, ataupun di sekitar rumah kita.
Perundungan ataupun bullying sudah sering terjadi dari dulu hingga sekarang selalu saja terjadi di kehidupan sehar-hari. Entah itu karena pergaulan ataupun karena momentum terkait suatu kasus tertentu. Semakin majunya peradaban semakin banyak pula yang menyerukan agar perilaku bulliying adalah perilaku yang harus cepat dihentikan. Salah satu contoh bullying sendiri yaitu menjauhi atau mengucilkan teman bahkan memukul sampai menendang yang demikian itu dapat melukai kesehatan fisik dan mentalnya.
Perlu kita ketahui, bahwa korban bullying mendapat perlindungan dari peraturan undang-undang, para pelaku bisa terancam pidana jika nekat melakukan bullying tersebut. Oleh karena itu, simaklah penjelasan tentang bullying, penyebab dan cara mengatasinya yang ada di bawah ini.
Pengertian bullying
Bullying adalah suatu perilaku yang tidak terpuji bahkan bisa merugikan korbannya, dan dapat memengaruhi kesehatan mental, fisiknya. Menurut KBBI bullying berarti mengganggu menjahili terus- terusan; membuat susah; menyakiti orang lain baik fisik ataupun psikisnya berbentuk kekerasan verbal, sosial, dan fisik terus menerus, dan dari waktu ke waktu, seperti pemanggilan nama individu dengan julukan, dll.
Bullying di zaman sekarang bisa diartikan dengan penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh individu-individu tertentu terhadap korbannya, dengan tujuan untuk menyakiti atau untuk melampiaskan kemarahan terhadap si korban.
Adapun jenisnya sebagai berikut:
1. Verbal bullying atau perundungan verbal
Jenis bullying satu ini sering kali tanpa sadar kita lakukan, banyak pelaku bullying ini berdalih bahwa mereka hanya melontarkan lelucon atau hanya bercanda saja. Dan melabeli si korban baperan jika si korban merasa tersinggung dengan kalimat atau perkataan yang kurang menyenangkan yang mereka ucapkan. Contoh bullying verbal antara lain:
1. Julukan nama
2. Celaan
3. Fitnah
4. Sarkasme
5. Merendahkan, dll
Adapun tindakan lain yang terkategori bullying adalah memaki, mengintimidasi, menyebarkan gosip, teror, dan lain lain.
2. Physical bullying atau perundungan fisik
Dibandingkan dengan jenis bullying sebelumnya, bullying fisik lebih berbahaya. Bullying fisik dapat meniggalkan bekas yang mudah terlihat. Oleh karena itu, penanganannya dapat dilakukan lebih cepat, dan pelaku maupun korban dapat diidentifikasi dengan segera.
Ciri-ciri bullying fisik antara lain:
1. Memukul
2. Menendang
3. Mencubit
4. Mengigit
5. Mencakar, dll
3. Social bullying atau perundungan sosial
Jenis bullying ini banyak sekali tersebar di lingkungan akademik. Hal ini dapat terjadi karena korban mungkin pernah melakukan hal yang tidak disukai oleh teman-temanya. Memiliki kelebihan yang menonjol sehingga membuat pelaku merasa iri dengki atau memang susah untuk berinteraksi oleh orang lain.
Oleh karena itu seorang guru tidak boleh membiarkan bullying ini sampai berlarut-larut, karena dapat berdampak pada kehidupan si korban pada saat dewasa nanti.
4. Cyber bullying atau perundungan di sosial media
Meskipun jenis bullying ini tergolong baru, namun cyber bullying seringkali terjadi di sekitar kita. Munculnya para haters atau orang-orang yang suka memberi ujaran buruk terhadap si korban karena rasa tidak suka atau iri di media sosial merupakan salah satu dari jenis perundungan dunia maya. Ciri-ciri lain dari cyber bullying misalnya status atau unggahan gambar yang bernada negatif yang ditujukan kepada orang tertentu atau obrolan via chat yang mengintimidasi korban.
Oleh karenanya, jika para orang tua melihat kondisi mental anaknya kurang baik. Maka hendaknya lihatlah apa yang terjadi pada anaknya di dunia maya. Bisa jadi anak tersebut menjadi korban cyber bullying.
Ingatlah kawan-kawan! Bahwa Allah subhanahu wata’ala telah merancang dunia ini begitu detail. Setiap kali Allah ta’ala menciptakan suatu masalah, pasti Allah ta’ala menciptakan pula cara untuk mencegahnya. Kalimat ini Berbanding lurus dengan sabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya.” (HR Bukhari).
Oleh karena itu, di dalam kasus bullying juga sudah pasti ada cara untuk mencegahnya. Berikut cara mencegah atau meminimalisir terjadinya kasus bullying di sekitar kita.
Cara mecegah terjadinya bullying sebagai berikut:
1. Orang tua harus mengajarkan anak rasa empati terhadap sesama.
Lingkungan di sekitar rumah adalah tempat di mana anak-anak pertama kali berinteraksi, dan mempelajari nilai-nilai kehidupan. Orang tua memiliki peran utama untuk membentuk sikap anak terhadap sesamanya. Dengan menunjukkan rasa empati, dan rasa saling menghargai terhadap orang lain, agar anak-anak terbiasa terhadap lingkungan yang berbau positif.
2. Kita harus menanamkan pola pikir yang baik
Seseorang pasti memiliki pola pikir masing-masing, tapi kita pasti selalu bisa untuk menanamkan pola pikir yang baik didalam pikiran kita. Kita harus selalu husnuzhan terhadap apapun yang terjadi agar pola pikir kita tidak dirusak oleh syaitan laknatullah alaihi, yang demikian dapat menghasut kita agar menjadi pelaku bullying.
3. Tumbuhkan rasa percaya diri
Ingatlah kawan-kawan, bahwa pelaku bullying akan bertambah semangat kalau saja ia mengetahui korbannya memilki sifat minder dan semakin terpuruk. Nah, untuk mencegah sekaligus memberi efek jera terhadap si pelaku ialah dengan menumbuhkan rasa percaya diri kita agar kita tidak terlihat minder atau takut terhadap si pelaku. Percayalah kawan-kawan, para pelaku bullying pasti akan malas menindas orang yang berani dan percaya diri.
Penutup
Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan kita tentang bahayanya perilaku bullying dan apa saja yang harus dilakukan untuk mencegahnya, dan semoga Allah subhaana wata’ala senantiasa menjaga keluarga ataupun orang terdekat kita dari para pelaku bullying yang banyak tersebar di lingkungan sekitar kita.
amin yaa rabbal ‘aalamiin